Jakarta – Nicholas Sean, anak dari Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), baru saja merayakan salah satu momen paling bersejarah dalam hidupnya: pengangkatan sumpah sebagai seorang dokter. Namun, yang mengejutkan publik adalah pilihannya untuk mengajak sang ayah, Ahok, sebagai pendamping dalam acara tersebut, bukan ibunya, Veronica Tan. Pilihan ini tentu saja menimbulkan rasa penasaran banyak orang tentang alasan di balik keputusan tersebut. Khusus Berita
Sebagai seorang influencer sekaligus pebisnis muda, Sean mengungkapkan bahwa momen penting tersebut terasa lebih spesial dengan kehadiran ayahnya. Ahok, yang dikenal dengan karakternya yang tegas namun bijaksana, selalu memberikan dukungan moral yang kuat kepada Sean, terutama selama pendidikan kedokteran. Menurut Sean, Ahok merupakan sosok yang telah banyak memberinya nasihat berharga, yang membantu mematangkan pemikirannya dalam menjalani profesi yang kini ia geluti.
Meskipun begitu, keputusan untuk tidak mengajak Veronica Tan sebagai pendamping tidak berarti bahwa Sean menyepelekan peran ibunya. Sean dengan tegas menyatakan bahwa hubungannya dengan ibunya tetap sangat baik. Ia memilih untuk menghormati momen ini dengan membawa orang yang dirasakannya paling berperan dalam perjalanan akademisnya, yakni ayahnya, Ahok. Ini adalah bentuk penghargaan pribadi yang lebih bersifat emosional bagi dirinya.
Dalam dunia yang selalu mengutamakan sorotan publik, Sean tetap berusaha menjaga keseimbangan antara kehidupan pribadi dan profesinya. Di balik statusnya sebagai anak seorang figur publik, ia ingin menunjukkan bahwa keluarga adalah tempat utama yang memberi dukungan dan kekuatan. Pilihan untuk melibatkan Ahok di momen penuh makna ini merupakan simbol kehangatan keluarga yang selalu ada di setiap langkah perjalanan hidupnya. Khusus Berita
Perjalanan Sean menuju profesi dokter ini bukan hanya soal pendidikan semata, tetapi juga soal nilai-nilai kehidupan yang didapat dari orang-orang terdekatnya. Dengan diiringi oleh sosok ayah yang penuh inspirasi, ia berharap bisa menginspirasi lebih banyak orang dalam menjalani karier dan hidup mereka. Pilihan ini tidak hanya menyentuh hati keluarga, tetapi juga memberikan pelajaran tentang pentingnya dukungan keluarga dalam mencapai kesuksesan.
Akhirnya, keputusan Sean untuk memilih Ahok sebagai pendamping dalam sumpah dokter ini adalah cerminan dari perjalanan panjang dan penuh makna dalam hidupnya. Keputusan ini bukan hanya tentang pilihan pribadi, tetapi juga tentang bagaimana dukungan keluarga, terutama dari sosok ayah, dapat mengubah hidup dan membantu mewujudkan cita-cita besar. Khusus Berita
Baca juga :
-
Airlangga Hartarto Pastikan Tidak Perlu Khawatir soal Putusan MK Terhadap UU Cipta Kerja
-
Guardiola Hadapi Ujian Berat: Manchester City Terancam Krisis Cedera
-
Kota Misterius di Bawah Laut India Bisa Bongkar Rahasia Peradaban Kuno