Legislator Novita Wijayanti baru-baru ini menegaskan komitmennya untuk mendorong Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU) agar segera menuntaskan berbagai proyek yang tertunda menjelang tahun 2024. Dengan semakin dekatnya tahun pemilihan, kebutuhan untuk menyelesaikan proyek infrastruktur yang berlarut-larut menjadi semakin mendesak. Novita percaya bahwa infrastruktur yang baik merupakan fondasi bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Khusus Berita
Dalam pernyataannya, Novita mengungkapkan bahwa banyak proyek infrastruktur, seperti pembangunan jalan, jembatan, dan fasilitas publik, yang mengalami keterlambatan. Hal ini tidak hanya berdampak pada kelancaran transportasi, tetapi juga menghambat potensi investasi dan perkembangan ekonomi di daerah. Oleh karena itu, dia menekankan pentingnya pengawasan yang lebih ketat dan koordinasi yang baik antara kementerian dan instansi terkait untuk memastikan semua proyek berjalan sesuai rencana.
Sebagai wakil rakyat, Novita merasa memiliki tanggung jawab untuk menyuarakan aspirasi masyarakat yang berharap adanya perbaikan infrastruktur. Dia menilai bahwa proyek yang tertunda bisa mempengaruhi kualitas hidup masyarakat, terutama di daerah-daerah yang sangat bergantung pada aksesibilitas dan konektivitas. Dengan mempercepat penyelesaian proyek, diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan daya saing daerah. Khusus Berita
Novita juga menyoroti pentingnya transparansi dalam proses pengadaan dan pelaksanaan proyek. Dia percaya bahwa keterbukaan informasi akan mengurangi potensi korupsi dan penyalahgunaan wewenang. Dengan sistem yang transparan, masyarakat bisa lebih aktif mengawasi dan memberi masukan terhadap proyek yang dilaksanakan, sehingga tercipta akuntabilitas yang lebih baik.
Lebih lanjut, Novita mengajak seluruh pihak, termasuk pemerintah daerah dan sektor swasta, untuk bersinergi dalam menyelesaikan pekerjaan tertunda. Kerjasama antara berbagai pemangku kepentingan dianggap sangat penting agar semua aspek dalam pembangunan infrastruktur dapat terintegrasi dengan baik. Dengan dukungan kolaboratif, masalah yang ada bisa diselesaikan dengan lebih efektif.
Dia juga menekankan perlunya peninjauan kembali terhadap anggaran yang dialokasikan untuk proyek-proyek yang tertunda. Novita berharap Kementerian PU dapat lebih cermat dalam merencanakan dan memprioritaskan proyek yang benar-benar dibutuhkan masyarakat. Dengan demikian, anggaran yang ada bisa digunakan secara efisien dan efektif untuk mencapai hasil yang maksimal.
Dalam konteks pemilihan umum yang akan datang, Novita percaya bahwa penyelesaian proyek infrastruktur juga akan menjadi salah satu indikator kinerja yang dinilai oleh masyarakat. Kinerja yang baik dalam menyelesaikan proyek dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah. Oleh karena itu, dia berkomitmen untuk terus memantau dan mendorong Kementerian PU agar berfokus pada penyelesaian proyek yang penting dan mendesak.
Dengan semangat yang tinggi, Novita Wijayanti optimis bahwa jika semua pihak bekerja sama dan saling mendukung, maka berbagai pekerjaan tertunda dapat diselesaikan tepat waktu. Ini bukan hanya tentang memenuhi target, tetapi juga tentang memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat dan menciptakan fondasi yang kuat untuk masa depan pembangunan infrastruktur di Indonesia. Khusus Berita
Baca juga :
-
Jadi Prioritas Prabowo, Tanggul Laut Raksasa Cilegon-Gresik Dibangun Bertahap
-
Hashim Buka-bukaan Proyek Tanggul Laut Raksasa Era Prabowo
-
Viral Momen Langka Raul Lemos Bucin ke Krisdayanti, Bikin Netizen Ikut Baper